TEH PAGI Rabu 7 Februari 2018.
Si DOW yang kemarin memberikan "pukulan" lebih keras ternyata sempat membuat IHSG terhuyung minus 1,5%.
Seperti perkiraan saya bahwa IHSG hanya akan turun antara 1% sampai dengan 2% dengan kisaran 100 poin (baca teh pagi 6 Februari 2018 )
Hari ini ternyata DOW naik 2,3% sehingga bisa jadi akan berpengaruh positif terhadap IHSG antara 0,5% sampai dengan 1% prediksi saya.
Saham2 Blue Chips yang kemarin tertekan sebagai pemberat IHSG seperti BBRI TLKM BBCA SMGR UNVR BBNI akan memantul keatas.
Demikian pula saham lapis dua dan tiga LEAD DGIK TRAM SRIL SMDR MBSS DMAS juga mengikuti arah pasar.
Jadi, yang kemarin sore belanja bisa tersenyum, karena bisa melakukan trik beli sore jual pagi
karena biasanya para trader melakukan beli pagi jual sore
Jadi sami mawon, yg penting sesuaikan dengan kondisi pasarnya. Kita lah yang harus menyesuaikan pasar.
Bursa Eropa masih ditutup merah karena ketika bursa Eropa tutup DOW msh belum tutup dan masih belum tau kalau akan tutup naik 2,3%.
Saya kira nanti Eropa dan bursa Asia NIKKEI, HANGSENG, SHANGHAI, KOREA akan menyesuaikan diri juga.
Namun kita juga harus tetap hati-hati menyikapi faktor eksternalnya. Semoga ini bukan jebakan betmen yang bisa membuat investor terpukul kembali.
Kita harus mampu membaca dan menyikapi pasar dengan piawai "Amankan porto sekaligus cari gain dalam situasi apapun"
Saya sempat beli dan jual SMGR LEAD dan JPFA kemarin dan koleksi DMAS Semoga hari ini masih sempat trading saham-saham tersebut diatas.
Kebetulan hari ini tidak ada acara penting diluar sehingga bisa konsen trading
Oya mengingatkan buat yg berminat ikut pelatihan di NOVOTEL Semarang tgl.10 dan 11 + Live Trading tgl.12 Pebruari masih saya beri kesempatan hari ini 7 Pebruari 2018 untuk mendaftar serta melakukan konfirmasi.
Tempat sangat terbatas khususnya untuk Live Trading tgl.12 Februari 2018
Semoga IHSG memantul kembali dan rasa mules, sakit gigi, pusing-pusing kembali sembuh.
Hari Prabowo
Pengelola Investa Grup.
Posting Komentar