ANTM itu sejatinya bukan lagi penambang emas. Tapi pedagang emas. Pongkor dan Cibaliung itu, menurut perkiraan saya, tak lagi ekonomis. Blessing in disguise. Marjin dagang, perkiraan saya, lebih gede. Produksi emas ANTM 2 ton setahun. Penjualan emasnya, lebih dari 2 ton sebulan!
Sebagai pedagang emas, ANTM memiliki beberapa keunggulan [1] Memperoleh spread yang besar. Seperti money changer mendapat spread beli dan jual. Tapi ANTM pada posisi monopoli logam mulia [2] Harga emas naik atau turun, spread tetap positif [3] Satu satunya sertifikator mutu dengan akreditasi LBMA di Indonesia, makanya monopoli [4] Kreativitas ANTM dalam desin produk menjadi salah satu pendorong volume penjualan emas.
Masa depan ANTM menurut saya ada di nikel. Dan bauksit juga. Hilirisasi nikel menjadi feronikel, dan feronikel menjadi stainless steel menjanjikan nilai tambah berlipat. Atau nikel menjadi litium! Demikian juga pengolahan bauksit menjadi alumina dan alumina menjadi alumunium. Nilai tambah!
Ayo ANTM. Terkam! Nilai tambah. Tambah! TAM...TAM...TAM
Oleh Hasan Zein Mahmud
Posting Komentar