IHSG KOREKSI WAJAR
Kemarin IHSG turun 0,40% di level 6336, saya berpendapat ini koreksi wajar setelah sebelumnya IHSG 3 hari berturut-turut naik lewati angka psikologis 6300.
IHSG tentu tidak naik atau turun seperti garis lurus, selalu ada fluktuatif dan itu cerminan dari pasar yang sehat.
Justru disinilah "seninya" karena dengan fluktuatif nya harga saham investor bisa mencari peluang untuk trading harian.
Jadi jangan galau dulu kalau IHSG lagi koreksi turun siapa tau itu peluang yang bisa memanfaatkan untuk membeli saham-saham tertentu.
Lihat saja meskipun IHSG turun, toh masih ada saham-saham yang naik bukan? Jadi kalau kita jeli memilih tentu tetap bisa mendapatkan gain dalam situasi apapun.
Menurut saya tidak ada berita yang terlalu mengkhawatirkan saat ini selain pelemahan data ekspor dan impor Tiongkok.
Memang dimana ada negara yang punya hubungan dagang dengan negara kita yang punya nilai tinggi maka akan punya pengaruh terhadap pasar kita.
Saya prediksikan IHSG tidak akan bergejolak terlalu lebar dengan kisaran 6300 s/d 6350 hari ini.
Dari awal tahun 2019 ini investor asing selalu net buy secara kumulatif lebih dari Rp.4 trilyun.
Saya tertarik untuk saham UNTR dengan penurunan yang tajam kemarin (6,4%), secara fundamental UNTR mengalami pertumbuhan laba yang besar dengan PER 8 X dan PBV 1,7 X menurut saya sudah cukup murah.
Selain itu saham-saham yang sedang koreksi tapi punya potensi naik seperti DMAS BBKP DOID PWON dan KBLI menjadi fokus saya pekan ini.
Sebagai trader psikologi punya peran penting, jangan pesimis tapi juga jangan tamak.
Sikapi segala kondisi dengan tetap tenang.
Salam Investa
Hari Prabowo.
Posting Komentar