SAATNYA LIRIK SAHAM
BLUE CHIP
Kita
harus belajar memahami pasar, karena apapun pasar selalu benar sebagai respon dari
sentimen berbagai kondisi yang terjadi. Ketika pasar tertekan turun, tidak perlu panik itu hal yang
biasa terjadi dan kita seharusnya sudah
memahami ketika mulai berinvestasi di bursa saham.
Karena
kitapun tentu pernah merasakan hasil yang spektakuler dari investasi sahan
bukan? Jadi ketika datang tekanan terhadap portofolio kita seharusnya kita juga
tidak perlu galau. Antara hasil dan resiko itu biasanya seimbang, "High
return, High risk".
Sekarang
pilih saham apa yang layak dilirik ketika pasar sudah turun? Saya pilih saham
Blue Chip untuk saat ini, karena samam-saham harga ter-discount
degan ratio harga lebih murah maka
tentu saham BC lebih baik. Saham BC ini biasanya akan mantul naik lebih cepat
ketika kondisi mulai membaik.
Saat
ini sudah banyak saham BC yang harganya ter-discount
cukup besar sehingga menjadi murah secara valuasi.
Logikanya begini, kalau ada saham yang
punya bobot resiko tinggi sedang murah tetapi ada juga saham resiko rendah yang
juga murah kita pilih yang mana ?. Tentu pilih yang resiko rendah dan harga
murah bukan?
Saya
melihat saham-saham tersebut antara lain; TLKM,
BBRI, ASII, TINS, SMGR, ITMG dan INCO. sudah cukup murah menurut
pehitungan saya (disclaimer). Jadi rencana saya BUY
ON WEAKNESS, beli ketika harga turun karena berpotensi naik lagi.
Saham
lapis dua dan tiga biasanya baru reaksi setelah saham BC bergerak duluan. Saat
ini juga baik untuk "tukar saham" jika punya saham yang salah pilih
dulu maka tukarkan ke saham BC yang sedang murah. Jangan pernah ketakutan,
panik, dan risau meskipun porto sedang
turun. Ini hanya masalah waktu jika saham bagus itu hanya butuh kesabaran untuk
menunggu kembali naik.
Salam,
Hari
Prabowo
Pengelola
Investa Grup
Posting Komentar