PREDIKSI BROKER ASING
Seperti kita ketahui setengah nilai kapitalisasi saham-saham yang diperdagangkan di BEI itu ditransaksikan oleh investor asing, terutama saham-saham Blue Chip.
Itulah kenapa peran investor asing itu cukup penting dan bahkan kadang bisa "mendikte" pasar saham kita.
Misalnya jika investor asing banyak net sell IHSG akan turun dan sebaliknya jika net buy asing maka IHSG akan naik.
Investor asing yang dagang saham di Indonesia itu rata-rata para Fund Manager bukan perorangan. Jadi dari sisi modal memang mereka sangat besar, sehingga kalau mereka mau "goyang" harga saham memang tidaklah sulit.
Broker-broker asing pun sering memberikan prediksi / pernyataan terhadap suatu harga saham maupun angka-angka ekonomi kita, tentu pernyataan itu bisa positif atau negatif.
Nah dampak dari prediksi / pernyataan tersebut biasanya langsung direspon oleh pelaku pasar.
Jadi harga saham itu bisa bergerak naik turun antara lain juga akibat prediksi / pernyataan lembaga atau broker asing.
Seperti kita baca beberapa hari lalu ada broker asing yang mengeluarkan pernyataan dimana harga saham di BEI sudah terlalu mahal; akibatnya dalam 5 hari ini IHSG rontok cukup tajam.
Tapi apakah prediksi / pernyataan broker asing tersebut selalu benar? Itulah kata kuncinya.
Sepertinya sih sama kalau saya bikin prediksi kan? Bisa benar tapi juga sering salah
Kita sebagai investor lokal harus pandai-pandai menyimak dan mencermati apakah prediksi yang di sampaikan broker asing tersebut punya dasar yang kuat dan logis apa tidak.
Janganlah kita selalu telan begitu saja prediksi-prediksi dari siapapun, karena kita juga tidak tau tujuan mereka dengan prediksi-prediksi tersebut.
Sebab pada dasarnya investor itu egois, bila full cash mereka ingin beli dengan harga murah, maka bisa saja dia bilang eh harga sahamnya sudah mahal lho... tujuanya supaya harga turun lagi, dan dia berhasil borong harga di bawah.
Sebaliknya kalau dia punya saham yang banyak berusaha merekomendasikan ke pihak-pihak lain supaya harga naik dan dia bisa jualan.
Ini sih menurut saya termasuk jurus bandarmologi
Semoga dengan penjelasan saya ini investor khususnya member Komunitas Investa memahami dan bermanfaat.
Untuk perlu kita melihat secara jernih bagaimana menyikapi prediksi-prediksi pihak lain termasuk broker-broker asing.
Mari kita belajar agar tidak mudah didikte pihak lain.
Bagaimana kondisi bursa hari ini setelah 5 hari berturut-turut IHSG longsor?
Biasanya ada teknikal rebound walau tipis.
Saham yang saya lirik untuk hari ini antara lain BBKP ANTM, TINS, ADRO, JPFA, dan MEDC.
Hari Prabowo
Posting Komentar